Keesokan harinya, Sabtu (8/2) lagi-lagi saya gunakan waktu seharian itu untuk muter-muter se-Surabaya. Awalnya seh cuma ingin cari buku struts framework, atau novel yang menarik gitu. Tapi karena waktu saya meluncur ke Gramedia Manyar Surabaya, ternyata buku yang saya butuhkan tidak ada. Akhirnya saya alihkan keinginan saya untuk membeli buku struts dan novel itu ke buku Oracle 10g XE. Tentu saja muter-muter itu saya tidak sendirian, tapi ditemani oleh teman saya se-kontrakan, Bayu yang yang saat ini sudah Lintas Jalur S1 di Teknik Elektro ITS. Hmmmm..... Kira-kira kapan ya, saya bisa melanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga saja impian saya segera terpenuhi.....
Belum cukup di Gramedia, petualangan di lanjut ke WTC Surabaya, disana Bayu membeli headset untuk HP-nya. Saya sebenarnya juga pengin seh beli buat komputer saya, tapi ternyata disitu ndak ada. Akhirnya saya meluncur ke Genteng Kali, tempat penjualan alat-alat elektronik yang sering dikunjungi teman-teman kalau mau cari komponen untuk mengerjakan tugas alatnya saat kuliah. Alhamdulillah, saya dapat yang lebih murah dibandingkan kalau beli di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung harganya, bedanya bahkan bisa 4 kali lipat lebih murah kalau beli di Jakarta.
Sepulang dari muter-muter itu, ada rencana sorenya pengin renang. Hanya saja waktu itu sudah capek, dan waktu itu sepertinya awan gelap menyelimuti kawasan Keputih dan sekitarnya yang menandakan bahwa cuaca akan hujan. Tentu saja rencana itu di cancel dan akan dilanjutkan esok paginya.
Sesuai rencana (namun agak meleset sedikit), Minggu (10/2) sekitar pukul 9.00 kami berlima: Endi Jaka, Bayu Gendut, Baba Iskak, Gugus Jon Kentuk, dan saya sendiri berangkat menuju kolam renang dekat bandara Juanda Surabaya (lupa saya nama kolam renangnya). Namun sebelum sampai tempat tujuan kita berlima mampir di rumah Rino untuk menghampiri sekaligus sarapan pagi gratis, he he he... Biasa lah, di rumah Rino kami sering makan gratis dari sejak masih kuliah. Dan kebiasaan saya, kalau pas uang saku saya habis dan butuh makan, maka saya sering minta diajak Rino untuk makan sekaligus tidur di rumahnya.
Jam menunjukkan sekitar pukul 10.30 wib, dan kita sudah selesai makan, itu tandanya kita juga harus berangkat menuju kolam renang.
Cukup lama kita bertahan disana (kolam renang). Tidak tanggung-tanggung, dari jam 11.00 sampai jam 14.00 teman-teman masih ada yang kuat. Sedangkan saya sama Baba Iskak cuma bisa bertahan sampai sekitaran pukul 12.30, sedangkan Endi Jaka tidak ikut nyebur lantaran celananya agak sedikit panjang, sehingga tidak diijinkan oleh penjaga kolam-nya.
Selesai renang, kami berenam mampir dan makan-makan lagi di rumahnya Adri Jon. Dia menyusul kami di kolam renang. Rumahnya dekat dengan kolam renang itu serta saat ini dia sedang ada program untuk meninggikan badan.Wajar lah dia kan mau mendaftar di Akpol atau apa gitu lah, pokoknya terkait militer-militer gitu lah. Sampai akhirnya kita pulang ke kontrakan sekitar pukul 16.00 wib.
To be continued.....
Belum cukup di Gramedia, petualangan di lanjut ke WTC Surabaya, disana Bayu membeli headset untuk HP-nya. Saya sebenarnya juga pengin seh beli buat komputer saya, tapi ternyata disitu ndak ada. Akhirnya saya meluncur ke Genteng Kali, tempat penjualan alat-alat elektronik yang sering dikunjungi teman-teman kalau mau cari komponen untuk mengerjakan tugas alatnya saat kuliah. Alhamdulillah, saya dapat yang lebih murah dibandingkan kalau beli di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung harganya, bedanya bahkan bisa 4 kali lipat lebih murah kalau beli di Jakarta.
Sepulang dari muter-muter itu, ada rencana sorenya pengin renang. Hanya saja waktu itu sudah capek, dan waktu itu sepertinya awan gelap menyelimuti kawasan Keputih dan sekitarnya yang menandakan bahwa cuaca akan hujan. Tentu saja rencana itu di cancel dan akan dilanjutkan esok paginya.
Sesuai rencana (namun agak meleset sedikit), Minggu (10/2) sekitar pukul 9.00 kami berlima: Endi Jaka, Bayu Gendut, Baba Iskak, Gugus Jon Kentuk, dan saya sendiri berangkat menuju kolam renang dekat bandara Juanda Surabaya (lupa saya nama kolam renangnya). Namun sebelum sampai tempat tujuan kita berlima mampir di rumah Rino untuk menghampiri sekaligus sarapan pagi gratis, he he he... Biasa lah, di rumah Rino kami sering makan gratis dari sejak masih kuliah. Dan kebiasaan saya, kalau pas uang saku saya habis dan butuh makan, maka saya sering minta diajak Rino untuk makan sekaligus tidur di rumahnya.
Jam menunjukkan sekitar pukul 10.30 wib, dan kita sudah selesai makan, itu tandanya kita juga harus berangkat menuju kolam renang.
Cukup lama kita bertahan disana (kolam renang). Tidak tanggung-tanggung, dari jam 11.00 sampai jam 14.00 teman-teman masih ada yang kuat. Sedangkan saya sama Baba Iskak cuma bisa bertahan sampai sekitaran pukul 12.30, sedangkan Endi Jaka tidak ikut nyebur lantaran celananya agak sedikit panjang, sehingga tidak diijinkan oleh penjaga kolam-nya.
Selesai renang, kami berenam mampir dan makan-makan lagi di rumahnya Adri Jon. Dia menyusul kami di kolam renang. Rumahnya dekat dengan kolam renang itu serta saat ini dia sedang ada program untuk meninggikan badan.Wajar lah dia kan mau mendaftar di Akpol atau apa gitu lah, pokoknya terkait militer-militer gitu lah. Sampai akhirnya kita pulang ke kontrakan sekitar pukul 16.00 wib.
To be continued.....
0 komentar:
Post a Comment