+44(0) 1234 567 890 info@domainname.com

December 25, 2007

Java Servlet

1:05 PM

Share it Please
Apache TomcatServlet adalah teknologi Java untuk aplikasi web. Teknologi servlet merupakan salah satu teknologi penting dari J2EE karena juga menjadi landasan dari teknologi JSP(Java Server Pages). Teknologi Java dapat dikatakan mendominasi teknologi enterprise atau server side karena teknologi ini terbukti tangguh dan stabil dalam aplikasi enterprise (J2EE).

Pengertian Anda terhadap Servlet akan membawa Anda lebih mengerti dan memahami mengenai teknologi JSP.

Penggunaan Servlet biasanya digunakan untuk menangani request dari browser menghasilkan response berupa halaman HTML, XML, file, dsb sesuai request.

Untuk menjalankan Servlet kita memerlukan Java SDK (JDK minimal 1.2) dan Servlet Container. Salah satu servlet container yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah Apache Tomcat yang saat penulisan ini telah mencapai versi 6.


Servlet saat ini hidup berdampingan dengan teknologi web lain seperti:
   PHP --> Cepat, mudah tetapi tidak ideal untuk aplikasi berskala besar
   Coldfusion -->Mudah tetapi mahal karena hanya dapat dijalankan di ColdFusion Server dari Macromedia
   ASP ---> Mudah tetapi kurang ideal untuk aplikasi skala besar serta tidak portabel (berjalan maksimal hanya di IIS)
  ASP.NET ---> Handal dan Canggih tetapi hanya jalan di platform Microsoft
  Perl/CGI ---> Sudah jarang digunakan karena kurang cepat dan kurang tangguh, tetapi masih bagus dan sesuai dalam aplikasi tertentu seperti search engine

Tetapi berdasar kemampuan dan teknologi, Servlet dan JSP merupakan salah satu teknologi web terbaik di samping ASP.NET karena keduanya merupakan bagian dari kesatuan teknologi yang lebih besar. Servlet dan JSP merupakan bagian dari J2EE yaitu teknologi yang merupakan hasil spesifikasi dari Java Community Process(JCP) yaitu kelompok kerja yang menentukan dan mengarahkan perkembangan teknologi Java (www.jcp.org).

Sedangkan ASP.NET merupakan bagian dari teknologi Microsoft .NET yaitu teknologi dari Microsoft yang mendayagunakan XML serta .NET Framework.

Kelebihan Servlet:
  • Efisien dan baik dalam Performance. Performance Servlet baik karena tidak ada proses pembuatan berulang untuk tiap request dari client. Jadi tiap request ditangani oleh proses servlet container di mana servlet tidak dibuat dan dihancurkan berulang-ulang tetapi tetap tersimpan pada memori untuk menangani request lain yang datang selanjutnya.
  • Powerful. Servlet memiliki kemampuan yang lengkap, antara lain penanganan request ke request, penanganan cookie dan session, akses database dengan JDBC, caching serta library yang lengkap untuk pembuatan aplikasi web.
  • Aman. Servlet memiliki fasilitas security yang baik dan merupakan bagian dari teknologi Java yang sudah dari asalnya didesain dengan security yang baik.
  • Portabilitas. Teknologi Java Servlet portabel karena dapat dijalankan di berbagai servlet container, application server, maupun sistem operasi.
  • Proses development yang lebih cepat. Dengan menggunakan Servlet kita dapat menggunakan library java yang lengkap maupun menggunakan komponen atau bean yang sudah ada.
  • Robustness. Tangguh karena servlet merupakan teknologi java yang memiliki penanganan memori yang baik serta garbage collection sehingga aplikasi web menjadi aplikasi yang tangguh dan stabil.
  • Telah digunakan dan diakui di dunia. Servlet merupakan teknologi Java yang telah diterima dan digunakan di berbagai belahan dunia. Maka kita dapat menemukan berbagai komponen, solusi, dukungan yang ditawarkan.
  • Murah. Murah karena Java gratis untuk didownload, Servlet container juga banyak yang gratis.

Pada dasarnya Servlet merupakan file java class yang telah dikompilasi dan dijalankan oleh servlet container atau application server. Istilah application server digunakan apabila software server dapat menjalankan servlet, JSP serta teknologi J2EE utama seperti EJB (Enterprise Java Bean). Contoh Application Servlet adalah BEA Web Logic, IBM Websphere, Jboss, dsb. Servlet container biasanya juga merupakan JSP container, seperti Apache Tomcat, Macromedia Jrun, Resin, dsb.

Proses Kerja Servlet

Servlet diload ke JVM oleh Servlet Container apabila terjadi request pertama kali oleh client. Proses penanganan request dijalankan sebagai thread dari web server atau servlet container. Setelah diload maka servlet tetap ada di memori untuk menangani request berikutnya. Tiap kali menangani request, servlet container membandingkan timestamp dari servlet dalam memori dengan file class java servlet. Apabila timestamp file java servlet lebih baru maka secara otomatis servlet container akan meload servlet yang baru dari class servlet.
(dikutip dari : http://www.benpinter.net dengan seidikit modifikasi tanpa merubah arti. Info lebih lengkap di www.java.sun.com).

3 komentar:

Anonymous said...

Wah, artikel bagus. Kebetulan saya sedang belajar Java.
BTW saya juga anak sragen.
Sukses buat kota "Asri" :)

Unknown said...

makasih yach infonya...
zie juga gi belajar java nich...
lam kenal..
sukses selalu...

Arif Khumaidi said...

wah,,, gambar icon yang di tampilin kok mirip mas kirmanan ya @_@ << ada apa gerangan hayo...